25 December, 2012

Membedah Ayam&Marmut

Di praktikum Anatomi Hewan, ada acara yang isinya ngebedah dan mengobok isi perut dari ayam dan marmut. Keliatan menjijikkan awalnya. Yang kebayang cuma jeroan yang lengket dengan darah-darah yang bercecer. Ternyata..yaiya emang bener isinya kurang lebih begitu. Aku yang awalnya menjudge diri sendiri sebagai cewek-yang-cuma-mau-tereak-jijik-tanpa-memegang-apapun pada akhirnya malah kebagian yang menggunting dan menguek isi perut mereka sampai tuntas. Bukan, bukan karena berani atau gimana, tapi karena terpaksa di pertemuan selanjutnya praktikum cuma aku yang bawaannya lengkap masker+lateks. Hm..Oke fine.

Perkenalkan! Inilah mereka!
1. Gallus sp.

 Emang bukan gambar asli sih, soalnya pas itu nggak foto-foto enek duluan baunya mantapppp selab kecium semua. Tapi kurang lebih begitulah ayam gendut berwarna putih.
2. Cavia cobaya

Walaupun bukan asli pas praktikum tapi marmut yang aku&kelompok bedah mirip begini nih.. Warnanya putih hitam dengan ukuran jumbooo.

Ini cara membedah marmut. Sebelum membedah, rambut di daerah ventral perut, dada dan leher diusap dengan air. Terus ngguntingnya itu dimulai dari bagian bawah, penis(kalo jantan) dan clitoris(kalo betina) ke arah cranial dampai dekat mandibula. Nahh, saatnya ngulitin! Sama kaya kalo liat orang ngulitin pas idul qurban, kulitnya disisit pakai pisau bedah supaya lepas dari jaringan otot di bawahnya. Kan kalo udah dikulitin ada lapisan lagi kan? Selanjutnya barulah pembedahan pada jaringan ototnya. Untuk bagian abdominal, mulai dari bagian lipatan paha sampai ke diafragma, udah kebuka, gunting juga ke arah lateral. Kalo bagian abdominal udah, lanjut ke bagian toraks, dengan cara mula-mula melepaskan otot-otot yang melekat costae. Ke arah lateralnya juga. Pas itu kita nggunting tulang rusuknya supaya organ-organ yang dilindunginya terlihat. Keras loh, sampe bunyi ‘krekkk’

Harus hati-hati, jangan sampe organ marmut ini rusak, soalnya kalo rusak kan pecah tuh, bakal susah ngamatinnya dengan darah yang menggenang. Pas itu kelompok aku memecahkan suatu organ! Lupa tapi apa, asal jangan bagian intestinum aja bakal mengeluarkan bau dahsyat super cetar membahana. Buat ayam kurang lebih sama. Kalo udah selesai dibedah, kita amatin sistem organ yang ada pada hewan tersebut. Dari sistem respiratorianya, sistem digesti, juga sistem uropoetikanya.

Kurang lebih ayam seperti ini,
http://sgiagroteacher.blogspot.com/2009/02/pembedahan-ayam.html

Dan marmut seperti ini,
http://faris-smile.blogspot.com/2010_10_01_archive.html

Yang membedakan aves sama mamalia itu kalo di aves ada siring. Yaitu organ tambahan untuk menghasilkan suara. Dan lagi muara terakhir aves itu kloaka, beda sama mamalia yang udah disebut anus. Kloaka emangnya apa sih? Kloaka adalah pelebaran traktus digestivus bagian posterior, merupakan muara intestinum krasum, duktus genitalis, dan duktus ekskretorius(Muliani, 2003) Sistem Digestoria terbagi menjadi traktus digestoria dan glandula digesti asesorius. Traktus digestoria sendiri merupakan saluran yang terdiri dari cavitas oris, oesophagus, ventriculus, intestinum tenue, intestinum crassum, dan anus/kloaka. Dan glandula digesti asesorius merupakan organ yang menghasilkan kelenjar pencernaan, seperti gigi, lidah, hepar, pancreas. Sudah ya! Pamit dadah! Maaf untuk gambar dari internet sehingga tidak benar-benar asli bahan praktikum karena waktu itu nggak foto-foto. Dan untuk informasi praktikum yang kurang yahut. HIKS

 Dipostkan oleh Hasna Hanifah, mahasiswi yang mencoba untuk rajin dan selalu intelek.

No comments:

Post a Comment