Its a short story about: The mother w/ many power of love.
Ia seorang wanita, umurnya mungkin sudah tdk muda, sudah masuk kepala empat.
Tapi aku selalu melihat ada kekuatan pada dirinya. Ini kisahku, aku menyaksikanya.
Ia mempunyai 12 orang anak, yang memang terbukti belum menjadi yg ia inginkan.
Ia meminta tolong ambilkan ini, sang anak memang melakukanya, tp membalas dgn bentakan kaki, seolah ingin menunjukkan bahwa ia pny kekuatan besar untuk menolak perintahnya.
Saat ia meminta untuk membuatkan susu anak terkecilnya yg sedang sakit, sang anak memang melakukanya, tapi ia mengerutkan dahi seolah ingin menunjukan bahwa sungguh sang anak tidak ingin waktunya diganggu.
Saat ia menegur sang kakak bila adiknya menangis diluar sepengetahuanya, sang kakak masuk ke kamar dengan dobrakan pintu seolah tidak patut menyalahkan dirinya.
Ia mungkin marah, dan mungkin hatinya terluka, ia pny banyak buah hati, tapi sepertinya ia kecewa tidak ada satupun yg mudah menanggapi perintahnya.
Ia tersenyum, melupakan amarah anaknya, dan ia melanjutkan bercengkrama dgn mereka.
Ia berdiri, meskipun tubuhnya sdg dalam keadaan tak sehat, ia tertawa, meskipun sang adik kecil terbangun karena candaan kakak2nya. Ia bisa begitu karena cintanya.
Bagiku ia segalanya, walaupun aku sadar betul aku tidak mudah mengucap 'i love you' di hadapnya, walaupun aku hny bisa menulis di sini, tanpa sepengetahuanya.
You're all everything I need, mom. And now, Happy Mother Day :D
A life. Me re-make sebuah blog. Menyusun kembali setiap kata menjadi sebuah frasa. Dengan diksi yang kadang sumbang dan kurang menarik untuk dibaca. Bersiaplah untuk melompat, tinggi, hingga berhasil menggenggam apa yang ingin kau genggam.
